https://drive.google.com/file/d/1IpA70ea5bj0nLzFEYC7j1C685Gcg4xfC/view?usp=sharing

Cari Blog Ini

Kamis, 01 Oktober 2009

Kompetensi

5. Kompetensi
Setiap orang yang menginvestasikan talentanya akan menjadikan talenta itu sebuah kompetensi. Dan setiap orang yang memiliki kompetensi, memiliki kemampuan (ability), kekuatan (power), kekuasaan (authority), ketrampilan (skill) dan pengetahuan (knowledge).
Kompetensi adalah talenta pilihan (unggul) yang dapat berkembang menjadi pengetahuan, ketrampilan, sifat atau nilai. Dengan kompetensi, seseorang memiliki kemampuan untuk mengalami sebuah perubahan pada pola pikir, pola sikap dan tingkah laku. Perubahan-perubahan dimaksud dapat membentuk sebuah keahlian/kemampuan yang dapat meningkatkan kapasitas dan kapasitas itu dapat meningkatkan kualitas hidup.
Pertumbuhan dan perkembangan kompetensi secara baik dapat memberdayakan seseorang untuk melakukan sesuatu dengan baik dan benar, menyediakan nilai terhadap diri, dan orang lain. Juga dapat menciptakan kebaikan atau memberi nilai tambah bagi diri, masyarakat dan lingkungannya. Setiap usaha berbasis kompetensi menciptakan suatu perubahan menuju arah yang lebih baik. Namun setiap usaha baru akan bermanfaat jika dapat diterima bukan sebagai sebuah rutinitas melainkan sebagai sebuah proses pembiasaan.
Pengetahuan
Pengembangan talenta menjadi kompetensi dapat berwujud sebuah pengetahuan, dan pengetahuan merupakan dasar bagi semua tindakan yang berpotensi memberi keberhasilan. Pengetahuan (talenta dan kompetensi) dapat diusahakan melalui proses belejar berkelanjutan berdasakan konsep dasar dalam hidup; yakni konsep untuk membentuk diri menjadi apa dan untuk mendapatkan hasil apa sesuai keyakinan dasar yang ditetapkan. Demikan Rasul Judas menulis “But you my friends, keep on building yourselves up on your most sacred faith- Jude 1:20.
Setiap orang tidak ingin hidup biasa-biasa saja, ia memiliki niat dan semangat besar untuk bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan kompetitif. Namun, ia perlu melengkapi diri dengan pengetahuan dan sabar mengembangkannya, sebab sesungguhnya niat dan semangat saja tidaklah cukup untuk mendorong pencapaia suatu keberhasilan, hal itu telah ditulis dalam ayat suci:
Enthusiasm without knowledge is not good; impatient will get you into trouble-Proverb 19:2.
Pengetahuan diperoleh melalui belajar dan belajar sesungguhnya menuntut kemampuan membuka diri untuk menerima semua hal (informasi, ide, gagasan, pengetahuan) yang ada diluar diri kita. Selanjutnya kita harus mengelola dan mendaya-fungsikannya informasi, ide, gagasan, pengetahuan bagi pertumbuhan dan perkembangan kemampuan kita seperti tertulis
Be like newborn babies, always thirsty for the pure spiritual milk, so that by drinking it, you may grow up and be saved. 1Peter 2:2
Namun, satu hal yang perlu diperhatikan bahwa belajar bukan sekedar membuka diri untuk menerima dan mengikuti setiap masukan (informasi, ide, gagasan, pengetahuan) saja, tetapi juga kita harus siap melakukannya dalam hidup seperti tertera dalam ayat suci:
Put into practice what you learned, what you learned and received from me; both from my words and from my actions. Philippians 4:9
Pengetahuan yang memadai merupakan anugrah memberdayakan seseorang untuk berhasil tidak hanya dalam hal-hal biasa, tetapi juga untuk melakukan hal-hal ajaib (luar biasa) sehingga nama Tuhan dipermuliakan didalamnya, demikian ada ayat suci yang berbunyi:
God gave knowledge to human beings so that we would praise him for the miracles he performs – Sirach 38:6
Orang beriman bisa melakukan sesuatu yang menakjubkan/ajaib. Anda tidak percaya? Tuhan sendiri telah menjamin hal itu seperti yang dicatat dalam ayat suci:
Those who believe In me will be capable of doing even greater things than the ones I myself did. John 14:12
Pengetahuan Sumber Pilihan
Pengetahuan yang sempurna adalah ilmu yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga dapat memberi lebih banyak pilihan; pilihan cara, pilihan taktik atau strategi, pilihan teknik dan juga pilihan solusi dalam mewujudkan keinginan. Banyak pilihan akan membantu kita untuk tidak terpaku dalam cara yang biasa-biasa saja. Selain itu dengan bertambah pengetahuan, seseorang akan mengetahui lebih banyak dan juga memiliki ketajaman dalam membedakan suatu informasi atau tindakan yang memberi manfaat atau menyesatkan.
Pilihan tepat dari sebuah pengetahuan akan mampu memberdayakan seseorang untuk menemukan, mengenal dan memperbaharui diri (citra diri) secara utuh dan sempurna.
Pengetahuan ibarat titik-titik embun di tengah Gurun tandus, selain dapat memuaskan dahaga setiap makhluk penerimanya, juga dapat memberi mereka kemampuan untuk bertahan, melanjutkan dan memperbaharui hidup. Barangsiapa menerima dan mengamalkan pengetahuan, ia akan mendapatkan sebuah hidup yang penuh kebahagian, kehormatan dan kemulian; sebuah dambaan hidup yang agung dan mulia tentunya seperti terukir dalam ayat suci:
She sends knowledge and understanding like the rain, and increase the honor of those who receive her-Sirach 1:19

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LI AN MOEN ANA ATUK BIJAEL

  LI AN MOEN ANA ATUK BIJAEL 1.      When you are traveling around Timor, especially at the district of north middle Timor, you will be fa...