https://drive.google.com/file/d/1IpA70ea5bj0nLzFEYC7j1C685Gcg4xfC/view?usp=sharing

Cari Blog Ini

Kamis, 01 Oktober 2009

Karakter

3. Karakter
Setiap orang dilahirkan dengan modal moral atau kekuatan/kualitas mental yang mencerminkan keseluruhan kepribadian orang tersebut. Dan kualitas mental tersebut berperan sebagai pedoman masa depan. Moral atau kualitas mental juga dapat membuat seseorang, sekelompok orang atau suatu ras berbeda dari yang lain, itulah yang disebut Karakter.
Karakter terbentuk dari bagaimana kita berpikir tentang diri. Pikiran akan mempengaruhi dan menentukan apa yang kita katakan, apa yang kita katakana mempengaruhi dan menentukan apa yang kita lakukan. Dan apa yang kita lakukan adalah wujud dari bagaimana kita menanggapi/meresponse dan menila sesuatu. Sungguh apa yang anda pikirkan, itulah apa diri anda. Pikiran menentukan siapa diri anda seperti tertuang dalam ayat suci:
‘what he thinks is what he is’ – Proverb 23:7b.
Apa yang dipikirkan itulah yang dikatakan, apa yang dikatakan itulah yang dilakukan, dan apa yang dilakukan itulah kebiasaan anda. Kebiasaan anda adalah Karakter anda. Sebab apa yang keluar dari hatimu bisa berupa sebuah pancaran kasih (karaketer terpuji) yang dapat memberi suka-cita atau sebaliknya merupakan sebuah racun yang membinasakan. Hal itu dengan tegas dinyatakan dalam ayat suci:
Be careful how you think; your life is shaped by your thoughts – Proverb 4:25
Bangunlah karakter anda dengan membiasakan diri berpikiran besar dan positif. Pikiran positif menghasilkan kata/bahasa yang santun, bermakna dan berhikmat. Bahasa yang santun dan berhikmat menuntun sebuah tindakan konstruktif dan tindakan konstruktif membentuk kebiasaan yang baik. Kebiasaan yang baik inilah yang membentuk sebuah karakter yang mulia. Seseorang yang memiliki karakter mulia akan jujur menerima potensi diri dan mengembangkannya menjadi kompetensi. Kompetensi yang terbangun dengan baik dapat merekonstruksi kembali pandangan diri (citra diri) terhadap hal-hal yang membangun maupun yang menghambat baik dari dalam diri maupun luar diri menjadi potensi yang mendorong kemajuan.
Orang berkarakter umumnya tidak hanya cerdas dan berkompetensi (ahli), tetapi lebih dari itu, ia memiliki perhatian dan kepedulian besar (kualitas diri) terhadap diri dan juga terhadap apa yang ada diluar dirinya. Orang berkarakter tidak hanya memiliki kemampuan untuk mendapatkan suatu pencapaian tetapi juga dapat melindungi diri dari pengaruh- pengaruh negative baik dari dalam diri maupun dari luar. Mengapa? Orang berkarakter tak takut menghadapi masalah karena ia tahu jalan keluarnya. Orang berkarakter biasanya bijaksana dan berhikmat, sebaliknya orang dungu tak memiliki tuntunan hidup seperti isi ayat suci:
“Sensible people will see trouble coming and avoid it, but unthinking person will walk right into it and regret it later”- Proverb 22:3
Sedangkan orang dungu mendapatkan masalah sebagai sebuah belenggu bagi kehidupannya. Ia tak memiliki hikmat dan pengertian; ia cendrung membanggakan skill atau pengetahuannya tentang sesuatu namun tak mampu mewujudkannya melalui sebuah tindakan nyata seperti tertulis:
“Clever person is wise because he knows what to do, but stupid person is foolish because he only thinks he knows”-Proverb 14:8
Namun yang menjadi keutamaan dari seorang yang berkarakter adalah bahwa keberadaannya menjadi sangat penting bagi orang lain. Segala sikap, tingkah laku dan perbuatannya dapat menjadi cerminan positif dan orang lain sangat termotivasi dan terinspirasi karenanya.
Orang berkarakter tidak hadir untuk menguasai, mengatur atau memerintah orang lain; melainkan dapat mempengaruhi karena segala sikap, tingkah laku dan perbuatannya penuh inspiratif. Oleh karena itu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa kepribadian orang berkarakter merupakan cahaya.yang menerangi langkah orang yang masih berada dalam kegelapan dan juga merupakan garam yang dapat mengarami setiap hati yang tawar akibat kegagalan, ketidak berdayaan, kepahitan, dan lain-lain. Bandingkan Mateus 5:13-16 dan Markus 9:50

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LI AN MOEN ANA ATUK BIJAEL

  LI AN MOEN ANA ATUK BIJAEL 1.      When you are traveling around Timor, especially at the district of north middle Timor, you will be fa...